Balapan Motor
Balap motor merupakan salah satu olah raga otomotif yang mengadu skill dan kemampuan dalam mengendarai sepeda motor. Sebenarnya banyak macam dari olah raga roda dua ini, ada road race, drag bike dan juga motocross. Yang pasti semua olah raga motor tersebut mempunyai penggemar dan tantangan sendiri.
Seperti juga balap motor drag, baik drag bike menggunakan motor bebek atau juga balap motor vespa drag race. Yang pasti balapan drag lebih mementingkan performa dari kendaraan yang dipakai, kendaraan dipacu untuk melaju selama beberapa detik sepanjang berapa ratus meter saja. Jadi balap motor drag tidak memperhitungkan durabilitas dari motor karena hanya dipakai beberapa detik saja.
Beda dengan balap motor road race, road race lebih mementingkan soal ketahanan mesin disamping kecepatan motor. Di road race skill pembalap juga memegang peran sangat penting, skill dan kemampuan pembalap bisa menjadi penentu kemenangan, karena sirkuit yang dipakai lebih panjang dan banyak terdapat rintangan.
Road race memang banyak mengadu motor jenis bebek dan penyelenggaraannya di indonesia dan juga negara asia lainnya. Untuk balap motor dunia yang menjadi acuan balap motor gp dan balap motor WSB (Word Super Bike). Yang membedakan antara dua balapan dunia ini adalah spesifikasi dari motor yang dipakainya. Untuk balap motor gp motor yang dipakai merupakai prototipe dari pabrikan yang hanya diperuntukkan bagi balap itu saja. Untuk balap motor WSB motor yang dipakai merupakan produk massal yang juga dijual secara bebas.
Sedangkan untuk motocross, olah raga ini tergolong yang paling membutuhkan stamina ekstra. Para pembalap di motocross harus mempunyai fisik dan tenaga yang lebih dibandingkan dengan pembalap di olah raga motor yang lain. Karena disini pembalap dipaksa untuk melintasi lintasan offroad dengan kondisi yang rusak. Dan biasanya para pembalap motocross akan cepat beradaptasi jika balap di road race atau juga di balap motor yang lain. Sebagai contoh pembalap dunia Valentino Rossi sebelum membalap di moto gp dia sudah melatih fisiknya di motocross. Dari dalam negeri kiprah Irwan Ardiansyah dan Hendriansyah bisa menjadi bukti bahwa pembalap yang sukses di motocross akan lebih mudah beradaptasi di balapan yang lain.